Gemarnews.com, Jakarta - Jalan Tol Dalam Kota Jakarta ditutup sepenuhnya. Penutupan ini dilakukan oleh pihak kepolisian dan Jasa Marga karena adanya demonstrasi yang berakhir ricuh di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI. Pada Senin, 6.45 WIN, 25/8/2025.
Sebagai akibatnya, arus lalu lintas dialihkan ke Tol Lingkar Luar. Sejumlah kendaraan yang sudah telanjur masuk terpaksa diputarbalikkan menuju pintu keluar terdekat karena kondisi jalan tidak aman. Hingga saat ini, petugas masih berjaga untuk memantau situasi.
Untuk mengamankan unjuk rasa tersebut, sebanyak 1.250 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diterjunkan. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa pengamanan ini dilakukan secara humanis guna menjaga agar penyampaian aspirasi publik berjalan aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lain.
Pengalihan arus lalu lintas ini merupakan respons cepat dari pihak berwenang demi menjaga keselamatan pengguna jalan. Kondisi di lokasi unjuk rasa yang tidak lagi kondusif membuat jalan tol menjadi tidak aman untuk dilalui kendaraan, sehingga langkah penutupan total diambil sebagai tindakan pencegahan. Para petugas gabungan terus bersiaga untuk memastikan keamanan dan ketertiban hingga situasi kembali normal.
Meskipun demo berpotensi mengganggu aktivitas warga, penempatan personel yang besar dan pengalihan lalu lintas terbukti efektif untuk meminimalisir dampak negatif yang lebih luas. Tindakan ini tidak hanya menjaga kelancaran penyampaian aspirasi, tetapi juga menunjukkan komitmen pihak keamanan untuk melindungi seluruh lapisan masyarakat dari potensi bahaya yang mungkin timbul. pungkasnya.
Pewarta : Adipatra Kenaro Wicaksana