GEMARNEWS.COM, TAKENGON – Nove Alfirzan
Anggota DPRK Aceh Tengah mendukung langkah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Aceh Tengah dalam kegiatan Diklat Pembelajaran Koding dan Kecerdasan
Artifisial (In Service 1) . Acara ini dibuka langsung oleh Sekretaris Disdikbud
Aceh Tengah, Bapak Muslim Hakim MY, S.Pd., M.I.Kom, dan diawali dengan laporan
ketua panitia oleh Kepala Bidang Dikdas, Bapak Aswat Diarosa, ST. Senin
(1/9/2025)
Kegiatan turut dihadiri Ketua MKKS SMP serta pejabat
fungsional Dinas Pendidikan, Bapak Gusti Maldy Sastra, M.Pd. Dalam sambutannya,
Sekretaris Disdikbud menegaskan pentingnya penguasaan teknologi bagi tenaga
pendidik di era digital.
“Guru tidak hanya dituntut untuk menguasai metode pembelajaran konvensional,
tetapi juga harus adaptif terhadap perkembangan teknologi. Melalui diklat ini,
kita berharap para guru mampu memanfaatkan koding dan kecerdasan buatan untuk
menciptakan pembelajaran yang lebih menarik, efektif, dan sesuai dengan
kebutuhan zaman,” ujar Muslim Hakim.
Diklat yang diselenggarakan oleh LPD Jeumpa Kreasi
Utama ini didasarkan pada Keputusan Direktur Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen
Nomor 4806/C/HK.0103/2025 tanggal 28 Agustus 2025 tentang LPD Penyelenggara
Diklat Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (Koding KA).
Sebanyak 58 peserta yang terdiri dari guru SD dan
SMP perwakilan setiap kecamatan di Aceh Tengah mengikuti kegiatan ini.
Pelatihan berlangsung dari Senin hingga Jumat, 1–5 September 2025, mulai pukul
08.00–17.00 WIB, dengan agenda pembelajaran koding serta pemanfaatan kecerdasan
buatan dalam dunia pendidikan.
Nove Alfirzan
menyampaikan kepada jurnalis melalui diklat ini, para guru diharapkan mampu
meningkatkan kompetensi digital sekaligus berperan aktif dalam menghadirkan
pembelajaran inovatif yang mendorong generasi muda Aceh Tengah lebih siap
menghadapi tantangan masa depan. Pelatihan koding bagi guru merupakan program
peningkatan kapasitas yang bertujuan membekali tenaga pendidik dengan
keterampilan dasar.
Dengan adanya
pelatihan ini, guru diharapkan mampu memahami konsep logika komputer, bahasa
pemrograman dasar, serta penerapannya dalam pembelajaran di kelas. Tutup
Politis NasDem ini.
sumber :(Indah/Disdikbud)-
oleh : Leni Apriani S.IP/Diskominfo /red