![]() |
| Gubernur Aceh Tunda Musprov PMI, Dukung Pensiunan ASN Jadi Ketua |
GEMARNEWS.COM - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, secara mengejutkan meminta penundaan Musyawarah Provinsi (Musprov) Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh yang sedianya digelar 25–26 November 2025 di Takengon. Permintaan ini tertuang dalam surat bernomor 400.14.1/18179 yang dikirimkan langsung kepada Ketua PMI Pusat di Jakarta.
Alasan penundaan, menurut Gubernur, adalah untuk memastikan Musprov berjalan lebih tertib dan sesuai dengan ketentuan organisasi. Surat yang ditandatangani secara elektronik ini mengindikasikan adanya potensi masalah dalam persiapan atau pelaksanaan Musprov yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Di sisi lain, Gubernur juga mengeluarkan Rekomendasi Nomor 800.1/16656 yang secara eksplisit mendukung Anwar Ishak, seorang pensiunan ASN kelahiran Banda Aceh, sebagai calon Ketua PMI Aceh periode 2025–2030. Dukungan ini tertuang dalam dokumen resmi tertanggal 3 November 2025.
Anwar Ishak, yang berdomisili di Banda Aceh, dinilai memiliki kapasitas dan pengalaman yang cukup untuk memimpin PMI Aceh. Rekomendasi ini tentu akan memberikan angin segar bagi pencalonan Anwar Ishak dan berpotensi mengubah peta kekuatan dalam pemilihan ketua PMI Aceh mendatang.
Keputusan Gubernur ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan internal PMI Aceh. Penundaan Musprov dan dukungan terhadap satu nama calon ketua mengisyaratkan adanya harapan besar dari pihak eksternal dalam proses pemilihan kepemimpinan PMI agar lebih baik kedepan. Tembusan surat penundaan Musprov telah disampaikan kepada sejumlah pihak terkait, termasuk Ketua PMI Aceh dan seluruh Ketua PMI Kabupaten/Kota se-Aceh.
Dengan dua keputusan penting ini, arah Musprov PMI Aceh menjadi semakin tidak pasti. Jadwal baru pelaksanaan Musprov dan persaingan antar kandidat ketua akan menjadi sorotan utama dalam beberapa waktu ke depan. []
