GEMARNEWS.COM | JAKARTA TIMUR -Dalam rangka memperkuat kolaborasi pencegahan narkotika berbasis nilai keagamaan, Badan Narkotika Nasional (BNN) menerima audiensi World Mosque Youth untuk berdialog dan bertukar pikiran terkait penanganan permasalahan narkotika. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (22/12), dengan dihadiri oleh jajaran pimpinan serta perwakilan organisasi kepemudaan masjid.
Audiensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran pemuda dan masjid sebagai benteng moral, sosial, dan spiritual dalam menghadapi tantangan narkotika yang semakin kompleks, khususnya di kalangan remaja dan usia produktif.
Dalam sambutannya, Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto, menyampaikan apresiasi atas komitmen World Mosque Youth dalam membangun kepedulian global terhadap isu narkotika. Pertemuan tersebut dimanfaatkan untuk membahas kondisi terkini penyalahgunaan narkotika di Indonesia, serta berkembangnya modus penyalahgunaan zat narkotika baru melalui liquid vape.
“Dalam upaya pencegahan, organisasi kepemudaan masjid memiliki posisi strategis sebagai agen perubahan. Pemuda masjid dapat menjadi relawan atau duta anti-narkotika serta mengembangkan berbagai aktivitas positif berbasis masjid,” ujar kepala BNN RI.
BNN juga mengajak World Mosque Youth mengadaptasi Program Desa Bersinar menjadi “Masjid Bersinar” dan mendukung Gerakan “Ananda Bersinar” untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba sejak usia dini.
Melalui kolaborasi ini, BNN berharap peran pemuda masjid dapat semakin diperkuat sebagai agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkotika. Menutup pertemuan, Kepala BNN RI menegaskan bahwa upaya menyelamatkan generasi muda dari narkotika merupakan bagian dari tanggung jawab peradaban sekaligus upaya kemanusiaan bersama.
#warondrugsforhumanity
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN.