Notification

×

Dirjen Adwil Safrizal ZA Wawancara di CNN Indonesia: Sinergi Pusat–Daerah Kunci Cepatnya Penanganan Bencana Aceh.

Selasa, 02 Desember 2025 | 23.05 WIB Last Updated 2025-12-02T16:05:26Z
Foto: Puspen Kemendagri.

GEMARNEWS.COM | JAKARTA – Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Dr. Safrizal ZA, M.Si) menegaskan bahwa penanganan bencana alam di daerah tidak bisa dilakukan oleh satu pihak semata. Dalam dialog eksklusif di program Newsroom CNN Indonesia, Selasa (2/12/2025) pukul 16.45 WIB, Safrizal menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat untuk memastikan respons bencana berjalan cepat, efektif, dan berkelanjutan.

Menurutnya, penanganan bencana adalah kerja kolektif yang membutuhkan koordinasi lintas sektor. “Kita sudah berkomunikasi dengan para kepala daerah, dan memang benar tidak mungkin pemerintah daerah bekerja sendiri. Begitu juga pemerintah pusat, tidak bisa sendirian. Harus kolaboratif,” tegas Safrizal. 

Ia mencontohkan bagaimana sinergi antara Kemendagri, Pemerintah Aceh, dan TNI AL berhasil menyalurkan bantuan logistik melalui udara ke wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah yang sempat terisolasi akibat banjir bandang.

Dalam keterangannya, Safrizal menyebut bahwa satu pesawat logistik dikerahkan bersama Gubernur Aceh, menggunakan armada TNI Angkatan Laut untuk mendistribusikan bantuan ke Bandara Rembele di Takengon. “Logistik yang tiba di Rembele dibagi dua sebagian untuk Aceh Tengah dan sebagian lagi untuk Bener Meriah. Itu bentuk nyata kerja bersama antarlevel pemerintahan,” ujarnya.

Safrizal juga menyoroti tantangan yang dihadapi daerah dalam hal pendanaan bencana, terutama menjelang akhir tahun anggaran. Ia mengungkapkan bahwa banyak pemerintah daerah menghadapi keterbatasan Belanja Tak Terduga , Namun, Kemendagri telah memberikan solusi agar penanganan darurat tetap bisa berjalan. 

Misalnya, proyek fisik yang terhenti karena bencana bisa dibayar sesuai progres, lalu sisanya diubah menjadi belanja darurat untuk membantu warga terdampak. Pemerintah daerah juga bisa bekerja sama dengan pihak ketiga untuk penyediaan logistik yang akan dibayar kemudian,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kondisi komunikasi dan distribusi bantuan kini semakin membaik. Setelah tiga hari pertama pascabencana, jalur koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten mulai lancar. “Perintah Bapak Presiden jelas: logistik harus dikirim sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya. Karena ini bukan sekadar tanggap darurat, tapi soal menyelamatkan kehidupan,” tutur Safrizal.

Di akhir sesi, Safrizal kembali menekankan bahwa ketahanan daerah terhadap bencana bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga kesiapan sistem tata kelola pemerintahan, kapasitas fiskal daerah, dan partisipasi masyarakat. 

Kunci keberhasilan ada pada kolaborasi. Bencana itu tidak bisa ditangani sendiri hanya bisa diatasi kalau kita bergerak bersama,” tutupnya.

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update