Notification

×

Prajurit Kodam IM Rampungkan Pemasangan Jembatan ARMCO Tahap I di Aceh Timur.

Selasa, 23 Desember 2025 | 10.59 WIB Last Updated 2025-12-23T03:59:30Z
Aceh Timur – Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam Aceh Kodam Iskandar Muda berhasil menyelesaikan pemasangan Jembatan ARMCO Bantuan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Tahap I di wilayah Kodim 0104/Aceh Timur. Penyelesaian pekerjaan tersebut dilaporkan pada Senin (22/12/2025).

Pemasangan jembatan darurat ini merupakan bagian dari upaya percepatan pemulihan infrastruktur pascabencana banjir bandang dan tanah longsor yang sebelumnya melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Timur. Akibat bencana tersebut, beberapa jembatan penghubung antar desa mengalami kerusakan parah bahkan terputus, sehingga menghambat mobilitas masyarakat, distribusi logistik, serta aktivitas ekonomi warga.

Adapun lokasi pemasangan Jembatan ARMCO Tahap I di wilayah Aceh Timur meliputi tiga titik strategis di Kecamatan Birem Bayeun. Titik pertama berada di Desa Alue Gadeng Dua, yang berfungsi menghubungkan Desa Alue Sentang dengan Desa Alue Gadeng Dua sekaligus menjadi akses jalan desa menuju jalan lintas nasional Medan–Banda Aceh.

Jembatan ini memiliki lebar jalan lima meter dengan bentangan sungai mencapai 14 meter dan kedalaman enam meter. Pemasangan dilakukan menggunakan 12 unit ARMCO berdiameter 1,5 meter, dan progres pengerjaan telah mencapai 100 persen.

Titik kedua berlokasi di Desa Alue Sentang I, Kecamatan Birem Bayeun, yang menghubungkan Desa Alue Sentang dengan Desa Alue Gadeng Dua serta menjadi jalur alternatif menuju jalan lintas Medan–Banda Aceh. Jembatan ini dibangun dengan lebar jalan lima meter, lebar sungai delapan meter, serta kedalaman sungai tiga meter. Pemasangan 12 unit ARMCO di lokasi ini juga telah rampung sepenuhnya dan siap digunakan masyarakat.

Sementara itu, titik ketiga berada di Desa Alue Sentang II, Kecamatan Birem Bayeun, yang menghubungkan antar dusun di Desa Alue Sentang sekaligus memperkuat akses menuju Desa Alue Gadeng Dua dan jalan lintas nasional. Dengan spesifikasi teknis yang sama, yakni lebar jalan lima meter dan lebar sungai delapan meter, pemasangan Jembatan ARMCO di lokasi ini juga telah selesai 100 persen.

Keberhasilan penyelesaian pemasangan jembatan tersebut tidak terlepas dari sinergi yang solid antara personel TNI dari berbagai satuan dengan masyarakat setempat. Seluruh proses pengerjaan dilakukan secara gotong royong, mulai dari penyiapan lahan, pemasangan pipa baja, hingga penimbunan dan perataan badan jalan.

Sebagai informasi, Jembatan ARMCO merupakan jembatan darurat atau sementara yang terbuat dari pipa baja bergelombang (corrugated steel pipe) atau baja modular.

Jembatan ini dirancang untuk dipasang secara cepat pada kondisi darurat, khususnya pascabencana alam seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. 

Dengan sistem modular, Jembatan ARMCO mudah diangkut dan dirakit di lapangan, memiliki daya tahan yang kuat, serta mampu dilalui kendaraan dan pejalan kaki, termasuk kendaraan logistik dan darurat. 

Meski bersifat sementara, jembatan ini cukup kokoh untuk digunakan dalam jangka waktu menengah sambil menunggu pembangunan jembatan permanen.

Dengan rampungnya pemasangan Jembatan ARMCO Tahap I bantuan Kasad ini, diharapkan akses transportasi masyarakat di Kecamatan Birem Bayeun kembali normal, distribusi bantuan kemanusiaan dan logistik dapat berjalan lancar, serta aktivitas sosial dan ekonomi warga Aceh Timur dapat segera pulih pascabencana. 

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update