Banda Aceh- Kasus dugaan penipuan dan penyebaran video pribadi yang menimpa seorang wanita berinisial DW memasuki babak baru. Merasa tidak berdaya, DW kini meminta bantuan kepada abang iparnya, Muhammat alias Rimung Buloh, yang menjabat sebagai Ketua DPD Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Aceh Utara, serta memiliki latar belakang sebagai mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).Kamis (6/11/2025).
DW tidak hanya menjadi korban penyebaran video pribadi, namun juga mengalami kerugian materiil akibat perbuatan terduga pelaku yang berinisial SJ. Terduga pelaku diketahui berasal dari wilayah Pidie, komplek Rawa. Ia menuntut agar SJ mengembalikan uangnya dan emas senilai 15 manyam yang telah diambil. Selain itu, Sijal juga mengambil Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sepeda motor milik korban sejak tahun 2017 dan hingga saat ini belum dikembalikan.
Lebih lanjut, DW juga mengungkapkan bahwa semua akun aplikasinya telah dibajak oleh Sj. DW menegaskan, jika Sijal tidak mengembalikan uang, emas, dan BPKB tersebut, serta mengembalikan akses ke akun-akun aplikasinya, ia akan melaporkan kasus ini ke ranah hukum. Selain itu, DW juga menekankan agar SJ diproses hukum atas perbuatannya menyebarkan video pribadi dirinya. Korban, yang merupakan warga Banda Aceh, berharap kasusnya segera ditangani dengan adil.
Saya berharap abang saya, Rimung Buloh, dapat membantu memperjuangkan keadilan bagi saya. Saya percaya dengan pengalamannya sebagai Ketua APPI Aceh Utara, SJ harus bertanggung jawab atas semua perbuatannya. Uang dan emas saya harus dikembalikan, BPKB motor saya juga harus dikembalikan, semua akun aplikasi saya harus dikembalikan, dan dia harus dihukum karena telah menyebarkan video pribadi saya. Jika tidak, saya akan lapor ke polisi," ujar DW dengan nada penuh harap.
Muhammat alias Rimung Buloh, selaku Ketua APPI Aceh Utara, menyatakan kesiapannya untuk membantu DW. Ia mengecam keras tindakan SJ dan berjanji akan mengawal kasus ini hingga tuntas, serta memastikan bahwa kasus ini mendapat perhatian yang layak.
Saya sangat prihatin dengan apa yang menimpa adik saya. Ini adalah tindakan yang tidak bisa ditolerir. Sebagai Ketua APPI Aceh Utara, saya akan menggunakan jaringan yang saya miliki untuk memastikan SJ mendapatkan hukuman yang setimpal, serta mengembalikan kerugian materiil, termasuk BPKB motor, dan mengembalikan akses ke akun-akun aplikasi yang telah dibajak," tegas Rimung Buloh.
Latar belakang Rimung Buloh sebagai mantan kombatan GAM dan Ketua DPD APPI Aceh Utara, menjadikan kasus ini semakin menarik perhatian publik. Keterlibatan Rimung Buloh diyakini dapat memberikan tekanan lebih besar kepada pihak kepolisian dan memastikan kasus ini mendapatkan perhatian media yang luas.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka akan terus melakukan penyelidikan secara profesional dan transparan. Sehubungan dengan kasus ini, pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berinteraksi, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Masyarakat juga diimbau untuk tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal dan selalu menjaga privasi pribadi.
Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan tindakanMain hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.
